Selasa, 22 Februari 2011

MySelf


Here I am now…
Come to the back side of hills. Surrounded by thousand of trees and misty air…


Bakaru.
…dan aku kembali kesini. Yuhuuu! ^^
Disini aku (dan siapapun yang datang) bisa bernafas (seperti) tak terputus. Disini kau akan mendapati suasana yang tenang dan jauh dari kebisingan…jauh dari polusi…dan tentunya jauh dari hiruk-pikuk yang melelahkan. Hihihi

Malu hati rasanya tiap kali aku tidak bisa meng up date blog dengan kontinyu. Rasanya begitu banyak manusia sibuk di planet ini yang masih sempat menulis meski jatah waktu yang diberikan Tuhan tetaplah 24 jam dalam sehari.
Artinya, itu adalah perkara manajemen waktu saja. Yah…dan ternyata aku masih perlu menata waktu ku agar lebih optimal. J
Kemarin aku sempat melalui perjalanan yang cukup melelahkan: Palembang – Magetan – Jogja – Makassar.
Perjalanan ke Magetan adalah dalam rangka menghadiri pernikahan kakak iparku. Perjalanan ke Jogja (yg hanya dilampaui beberapa hari) adalah dalam rangka menjalani sedikit urusan keluarga (sekaligus) urusan bisnis dengan sahabatnya suami (yang kini jadi sahabatku). :D
Banyak cerita serta gambar yang berhasil aku abadikan selama dalam perjalanan. Namun sayang sepertinya belum bisa ditampilkan sekarang. InsyaAllah akan aku ceritakan di lain episode yah…hehehe.

Keberadaanku di Bakaru kali ini hanya satu minggu saja. Karena tepat awal Maret nanti InsyaAllah aku mulai bekerja di sebuah Kantor Akuntan Publik (KAP) di kota Makassar. Meski bukan tergolong the big four, namun aku boleh berbangga hati karena KAP ini termasuk KAP ‘berusia tua’ dan (pastinya) telah teregistrasi, serta berkantor pusat di Jakarta. Tentu sangat banyak ilmu yang akan aku dapatkan disini. Harapanku, semoga aku bisa beradaptasi dengan cepat dan baik.

Di atas alasan itu semua, kebahagiaan terbesarku adalah jarak domisili-ku dengan suami yang kelak tidak terlalu jauh. Masih dalam jangkauan satu pulau. Itu artinya besok-besok suamiku masuk dalam klub “suami yang pulang setiap sabtu”. Hahaha… Satu hal yang belum aku ceritakan: Disini (Bakaru) adalah lumrah jika beberapa para suami yang ditinggal istri di Makassar pulang setiap hari Sabtu. Mereka akan bergerombol berangkat bersama, dan kembali ke Bakaru juga bersama-sama. Hihihi

Begitulah perihal atas sekelumit ceritaku. Aku memilih mengawali karir di Makassar. Bukan di Jogja, Jakarta,ataupun tanah kelahiranku sendiri. Aku memilih kota ini (read:Makassar) karena aku sepenuhnya sadar bahwa pernikahan adalah berbicara tentang “kita/kami” , bukan berbicara tentang “Aku” (lagi)…
Aku memilih kota ini karena aku terus menabur asa dan harapan akan kesempurnaan kehidupan rumahtanggaku kelak…(sama seperti kalian)
Aku memilih kota ini karena itu adalah jawaban yang terbaik atas banyaknya pilihan indah yang terbentang dihadapanku.

Aku memilih kota ini karena (mungkin saja) ini adalah langkah awal atas jawaban Tuhan tentang asa-ku untuk bisa menapaki bidang kerja yang pernah aku impikan. J

Juga, aku memilih kota ini, adalah karena sepenuhnya kesadaran dan pilihanku.
Dan yang pasti, aku memilih kota ini, karena Tuhan telah “memilihkannya” untukku (saat ini)  ^^


Makassar…come to me…!!! 
Bismillahirrohmanirrohim…^^

4 komentar:

sketsa mengatakan...

Hahaha, selamat ya ayu..
jalan mana tuh kantormu?

emang cocoknya kau di makassar aja.,
jangan di palembang, kejauhan dari suami...

Masayu ria mengatakan...

Botul itu mbak e...
Alhamdulillah urusan d palembang sdh ada yg handle. Jd aku bs bernafas lbh panjang di makassar. hahaha

Btw aku sdh pny "to do list" bwt explore kuliner sm tpt maen dmakassar loooh...hihihi.
Smg x ni bs terealisasi & bkn hanya janji2 palsu kek di jogja. wakakakak

icha tapjani mengatakan...

ahh senangnya yuuu...
Selamat ya, duh, aku seneng banget dengernya..

Masayu ria mengatakan...

Alhamdulillah.
Makasih ya icha sayang... ^^