Rabu, 07 Juli 2010

HappY WeddinG DaY (special to my best friend)

3 days left of my best friend's wedding day.
Sayang bgt aku ga bisa hadir di hari bahagianya.
Sebenarnya sangat ingin, bahkan sudah direncanakan dengan sangat matang. Tp ada hal mendesak yang mengakibatkan aku terpaksa membatalkan rencana.
Two days before the day, aku nelfon dia. Dengan berat hati menyampaikan kabar yang gak enak ini. 
Terdengar ada lirih isak airmata yg coba disembunyikan. 
Ditambah lg dy dan beberapa yg lain sempat hadir di hari bahagiaku kemarin.
Duh...makin terbebani rasa berdosa... :(( 


Sedikit bercerita tentang dia. tentang kami.
Mungkin bisa dibilang aku sebagian dari saksi percintaannya dgn orang yang sekarang jadi suaminya. hehehe. 
Aku, dia, dan suaminya memang adalah teman sekelas dijaman kuliah dulu. Sungguh tidak menyangka saja kalau hasil kompor kita (aku dan beberapa teman yg lain) benar-benar terwujud sampai ke pelaminan.:D
Kl boleh kubilang, kisah percintaan mereka tergolong kisah yang masih sedikit bercampur dgn bumbu2 ABG. hihihi. Geli kalo ingat saat dimana si suaminya itu sering banget maen kekost ku hanya buat curhat ato menumpahkan sesak di dada karena gak bisa menyatakan perasaannya secara langsung pd sahabatku ini! hahaha.

Saat itu aku di posisi serbasalah. Mereka adalah dua teman mainku. Juga sahabatku. Tentunya aku harus dapat bersikap netral saat itu. 
Tp syukurlah, dgn seiring waktu, kedewasaan mereka yang menjawab arah hati mereka sendiri. 
Si wanita mengatakan aku mak comblang. Tp aku tidak merasa begitu.
Mereka bercerita kpdku karena memang sudah ada benih lope-lope di hati masing. hihihi. Nah, sebagai sahabat, saat itu aku hanya berniat menjadi penyambung lidah saja. Krn mnurutku, kl mak comblang itu  fungsinya adalah memperkenalkan, mempertemukan, bahkan turut campur dalam kisah asmara ybs. Sementara aku hanya sebatas perantara apa yang mereka curhatkan ttg perasaan masing2 saja. Selebihnya, aku tak tahu apa yg terjadi. :D


Aku masih ingat ttg keraguan sang pria untuk serius menjalin hubungan dgn sang wanita dikarenakan status pekerjaan yang masih blm jelas (secara kn waktu itu masih berstatus mahasiswa). Sang wanita pun ragu dikarenakan bentangan jarak yang terpisah. Tp syukurlah semua terjawab. Sebelum memutuskan melamar, sang lelaki telah bekerja pada sebuah perusahaan ternama, sementara sang wanita juga bisa leluasa berkarir di kota yang sama. 


Pendek kata, aku sangat bahagia dengan kabar ini. 
Doaku, semoga pernikahan dan kebahagiaan mereka awet sampai akhir hayat.

Happy Wedding day to my best friend. I'll always pray for your happiness.^^












Tidak ada komentar: