Jumat, 17 Desember 2010

Ikhtiar dan Tawakal

Melanjutkan postingan Icha di sini. 
Satu kata yang kufikir pas mendefenisikan statement tsb: Ikhtiar.
Begitulah arti ikhtiar menurutku, dimana kita tetap boleh saja mempertahankan tujuan kita tanpa harus mematahkannya jika waktu belum berpihak. 
Ketika apa yang menjadi harapan dan tujuan kita belum tercapai, maka haluan menuju tujuan itu saja yang kita putar, tanpa harus memutarbalikkan tujuan tersebut. Bukankah Allah tidak akan merubah sesuatu dari hambaNya apabila hambaNya sendiri yang tidak berupaya untuk merubahnya? 

Setiap dari individu kita pun sudah ditakdirkan memiliki rasa ingin selalu bahagia , melalui pencapaian tujuan dan impian. Namun kehidupan yang kita jalani tidaklah sempurna. Masing-masing pasti sudah di'lekatkan' kemudahan dan kesulitan. Seberapa kuat kita bertahan pada apa yang menjadi  tujuan kita (ikhtiar) adalah suatu  manifestasi wujud berprasangka baik pada Tuhan (tawakal). dan tentunya itu tidak mudah bukan??
Sungguh...selalu berprasangka baik kepada Tuhan itu tidaklah mudah...Sementara jika kita ingin bahagia ,maka berprasangka baiklah padaNya bahwa DIA akan mengabulkan harapan dari apa yang kita upayakan...

So, tetaplah punya cita-cita dan tujuan temans...
dan jangan pernah menyerah untuk terus memperjuangkannya...
karena cepat atau lambat, keberuntungan pasti akan berpihak pada orang yang selalu teguh dalam ikhtiarnya dan mantap dalam tawakal-nya...

Tidak ada komentar: