Tompi; Bruno Mars ; Cik Siti

Belakangan di kantor, di sela-sela waktu istirahat, aku selalu memutar suara tiga penyanyi ini: Tompi; Bruno Mars; Siti Nurhaliza.

Tiada hari tanpa mereka bertiga di winampku. Hihihi. Sampai2 ada teman yang masuk keruanganku lalu bilang: “Tompi lagi…Tompi lagi…” hahahaha.

Kecintaanku sama Tompi bisa jadi tersulut gara-gara konsernya si hitam manis ini beberapa bulan lalu di Yogyakarta. Salah satu sahabat mengajak kami pada waktu itu. Tidak hanya Tompi saat itu. Ada juga Glenn Fredly dan Sandhy Sundoro.

I was amazed with their voices! What a great collaboration ever! Gak ada bedanya dengan versi winamp or CD. I’m sure sepertinya produser rekaman tidak pernah mengalami kesulitan setiap mereka take vocal. Hahaha. And you know, seolah terprovokasi, sehabis menonton performa mereka saya dan suami segera saja berburu CD mereka. Hihihi. Sayang Sandhy Sundoro belum bisa kami dapatkan CDnya. Hiks.

Khusus buat Tompi, Bisa jadi aku terlambat mengagumi suara uniknya. Tapi bukankah setiap pilihan seseorang terhadap sesuatu itu didasarkan pada alasan yang kuat?dan aku baru menemukan alasan yg kuat untuk mengagumi suaranya tersebut pada saat menyaksikan performanya secara live! Hehe. 

Bruno Mars kupikir jenis vokalnya tidak jauh berbeda dengan Tompi; bertipe vocal “tipis” namun “bulat”. Jenis musiknya yang easy listening dan syair dari “Just the way you are” yg sederhana namun terkesan “gombal” cukup manis buat dijadikan pilihan. Selain itu aku juga suka sekali dengan “The lazy song”. Ada sentuhan  rasta yang asik,dan tentunya tetap dengan lengkingan suaranya yang renyah. Hehe.

Last,Siti Nurhaliza. Khususnya pada lagu2 melayu nya. Be honest, I love melayu songs. Bisa jadi juga awalnya karena akar rumpun budaya. Atau mungkin ada yang mengatakan sisi “kampung”nya aku? hihihi. Apapun itu, yang pasti aku sangat menikmati irama melayu dengan hentakan dan cengkok-nya yang relatif tidak mudah untuk dinyanyikan. Alasan lain: dari dulu sampai sekarang aku sangat mengagumi suara merdu makcik ini. Vokalnya yang tinggi dan “utuh” kuyakin sulit untuk dibandingkan dengan penyanyi kebanyakan. Cobalah, kalian pasti setuju bukan dengan pendapatku yang ini?hehehe… 

Intinya,aku sedang menggemari tiga penyanyi dengan latar musik yang berbeda namun tergolong memiliki tipe vokal yang serupa: melengking. :D